Isnin, 17 Februari 2014

Sejarah Sistem Operasi Android



Android

Android dalam Emulator SDK Android
Model kode sumber:
Rilis terbaru
 • Stabil:
Android 2.1 (Eclair) / Januari 5, 2010; 11 bulan yang lalu (2010-01-05)[1]
Apache 2.0 dan GPLv2[2]
Status:
Aktif



Android adalah sistem operasi untuk telepon seluleryang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Sejarah
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintaryang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan30 April 2009 , Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. Cupcake
secara resmi diluncurkan Cupcake dengan beberapa fitur baru:
o Kemampuan merekam dan memutar video di modus camcorder
o Upload video ke Youtube dan foto ke Picasa langsung dari ponsel
o Tombol soft keyboard dengan fitur “autocomplete”
o Kemampuan koneksi langsung ke headset bluetooth
o Widget dan folder baru
o Animasi
o Kemampuan copy-paste diperbaiki
Android versi 1.6 (Donut)
15 September 2009, Donat (Donut) diluncurkan  (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
o Android Market diperbaharui
o Antarmuka kamera, camcorder, dan galeri terintegrasi
o Penghapusan foto di galeri bisa dilakukan secara multiple (banyak file)
o Voice Search diperbaharui dengan respon lebih cepat dan integrasi lebih baik dengan kemampuan panggilan kontak
o Fitur pencarian diperbaiki untuk bookmark, history, kontak, dan web langsung dari tampilan siaga
o Pembaharuan dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x VPN, Gesture, dan text-to-speech
o Kecepatan diperbaiki di bagian pencarian

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
+ Kecepatan hardware diperbaiki
+ Aplikasi baru “Car Home”
+ Dukungan resolusi dan ukuran layar dikembangkan
+ Antarmuka browser yang baru
+ Daftar kontak baru
+ Rasio hitam-putih untuk background lebih baik
+ Google Maps 3.1.2
+ Dukungan Microsoft Exchange
+ Dukungan lampu flash untuk kamera
+ Digital zoom
+ Virtual keyboard diperbaiki
+ Bluetooth 2.1

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Fitur
Fitur yang tersedia di Android adalah:
  • Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
  • SQLite: untuk penyimpanan data.
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmailGmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
 Arsitektur Android
Arsitektur Android
Android akan diluncurkan dengan aplikasi core (Lihat Layer teratas yaitu layer Aplikasi) seperti email client, SMS program, calendar, maps, browser, contacts. Semua aplikasi ditulis menggunakan Java.
Kemudian Lihat Layer kedua yaitu (Arsitektor Framework API). Developer memiliki full akses yang sama yang digunakan oleh Aplikasi Inti (Core Application), jadi Developer dapat mengganti aplikasi standard default browser,email client,SMS Program misalnya dengan aplikasi browser.email client,SMS buatan developer itu sendiri. Developer dapat menggunakan komponen yang tersedia untuk mengembangkan atau memodifikasi aplikasi baru. Misalnya Lihat pada view framework system, dengan component view system tersebut, Developer dapat menggunakan komponen untuk membangun user interface termasuk lists, grids, text boxes, buttons dan komponen dalam web browser. Hal ini dapat meringkas waktu pengerjaan team developer. Framework Content Provider memungkinan aplikasi untuk akses data pada aplikasi lain seperti Contacts atau dapat juga membagi data ke aplikasi lain.
Kalau belum puas dengan memanfaatkan layer kedua, ada layer ketiga yang berisikan Library. Layer ketiga ini adalah layer yang juga bisa dijumpai pada Sistem Operasi lain, dalam layer tersebut ada komponen-komponen yang ditulis dalam native language C/C++. Perbedaannya adanya komponen Android Runtime. Dalam runtime tersebut, tersedia fungsi library dari Java Programming Language.
Setiap Aplikasi Android, berjalan pada proses sendiri yang di-instance(bahasa indonesianya apa ya?) oleh Dalvik Virtual Machine. Dalvik inilah yang merupakan yang mengatur threading dan low-level memory management. Dalvik Virtual Machine berfungsi sama seperti Java Virtual Machine dan BREW runtime. Dalvik Virtual Machines mengeksekusi file dalam format .dex (dalvik Executable), VM bersifat register based dan menjalankan classes yang telah dicompile oleh Java Language Compiler.
Lapisan terbawah atau nomor empat adalah lapisan terpenting yaitu Kernel Linux versi 2.6 untuk melayani services inti operating system seperti security, memory management, process management, network stack dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai abstraction layer antara hardware dan software stack.
Ada 4 dasar yang harus kita pahami dalam membangun aplikasi berbasis android:
Activity, adalah tampilan grafis yang kita lihat ketika menjalankan sebuah aplikasi. aplikasi dapat memiliki lebih dari satu Activity
Intent, adalah serangkaian value yang menunjukan apa yang harus dilakukan ketika terjadi perpindahan layar
Service, adalah layanan yang bekerja di Backend
Content provider, memungkinkan sebuah aplikasi untuk dapat menyimpan dan menerima data dari database.
Penerapan Android
Rilis (preinstalled)
HTC Dream (T-Mobile G1)
The HTC Dream (juga dipasarkan sebagai T-Mobile G1, G1 Era di Polandia, Rogers Dream di Kanada) adalah yang pertama ke pasar ponsel yang menggunakan platform Android. Telepon adalah bagian dari standar terbuka upaya dari Terselesaikan Handset Alliance.
The Magic HTC. The Magic mirip dengan Dream tetapi tanpa slide-out keyboard, bukan menggunakan keyboard pada layar.
Cina perusahaan Qigi meluncurkan versi dari i6 (sebelumnya Windows Mobile) perangkat menjalankan Android pada bulan Desember 2008. Perangkat diproduksi oleh Cina ODM TechFaith.
HKC Pearl, yang menyatakan untuk dual-boot Windows Mobile 6.1 dan Android.
HKC Imobile v413, membangun sebuah Android serupa dengan HTC Touch.
Samsung I7500 diumumkan pada bulan April 2009 untuk rilis pada bulan Juni.
Rilis (aftermarket instalasi)
Beberapa pengguna telah mampu (dengan beberapa jumlah hacking, dan dengan fungsionalitas terbatas) untuk menginstal Android pada perangkat mobile lainnya yang dikirim dengan OSes:
The Openmoko telepon (Neo FreeRunner dan Neo 1973) juga sangat mendukung sejak Google Android lepaskan dari sumber kode pada 21 Oktober 2008. Pada tanggal 4 November 2008 seluruh sumber compiles stack , dengan kernel, pengguna dan kebanyakan aplikasi bekerja, namun telepon, SMS, suspend / resume dan wifi, yang bergantung pada fitur perangkat keras tingkat rendah, tidak sepenuhnya bekerja. Pada awal 2009 Cupcake dan gambar yang menunjukkan tersedia sebagai flashable gambar
Motorola Ming A1200
HTC Kaiser: port yang sedang berlangsung, semua fitur tidak berfungsi pada saat ini
HTC Vogue
HTC Touch Diamond: tidak semua fungsi kerja (termasuk Wifi
HTC Touch Pro
Nokia N810
Nokia 770
Asus EEEPC 701
Asus EEEPC 1000H
Buku dari sentuhan Selalu inovati
Dell Axim x51v
HTC Touch HD: mirip dengan Touch Diamond, tidak semua fitur berfungsi seperti wifi dan audio selama panggilan suara
Yang akan datang
Pada bulan September 2008, Motorola mengkonfirmasikan bahwa ia bekerja pada produk-produk perangkat keras yang akan menjalankan Android.
Huawei berencana untuk melepaskan telepon yang akan berjalan pada
Android T-Mobile. Tanggal ini namun tidak menetapkan setelah sampai Juni 2009.
Archos berencana untuk memulai sebuah perangkat baru, yang akan menggabungkan kemampuan media signifikan dengan sistem operas Android.
Lenovo bekerja pada Android berbasis ponsel yang mendukung Cina 3G TD-SCDMA standar.
HTC adalah perencanaan yang “portofolio” dari Android berbasis ponsel. yang akan dirilis pada tengah 2009, termasuk HTC Magic, unveiled pada 17 Februari 2009 pada 2009 Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol. The Magic HTC akan dirilis dengan “Cupcake” membangun dengan debut pada 5 Mei.
Sony Ericsson yang menunggu untuk lebih baik dukungan multi media Android 2.0.
GiiNii Movit Mini merupakan perangkat Internet berdasarkan Google Android sistem operasi.
Acer adalah rumored to be releasing telepon disebut L1, C1, E1, F1, dan A1 (unconfirmed) di akhir 2009.
Cina ODM Yuhua pertama Android telepon, dual SIM DSTL1 akan dirilis di bawah Umum di Jun Mobile merek. Perusahaan adalah perencanaan lebih Android perangkat.
Skytone, distributor dan pengembang perangkat lunak dari Skytone Alpha- 400 mengumumkan sebuah rilis Android netbook, yang Alpha-680.
Kogan Technologies, Australia teknologi manufaktur, telah mengumumkan Android kompatibel sesuai: di Kogan agora dan Kogan agora Pro. Hal ini sesuai yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 29 Januari 2009. Pada pertengahan Januari 2009, Kogan mengumumkan bahwa rilis yang sesuai agora telah tertunda tanpa batas.
Keunggulan Android
Beberapa keunggulan kunci perangkat yang membedakan berdasarkan platform Android dari produk serupa:
1. Keterbukaan – Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.
2. Penghancuran perbatasan – Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
Kesamaan aplikasi – untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain – Anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.
4. Cepat dan mudah perkembangan – dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.
Pengembangan Software
Awal masukan pada pengembangan aplikasi untuk platform Android telah dicampur. Isu yang dikutip termasuk bug, kekurangan dokumentasi, QA infrastruktur memadai, dan tidak ada masalah-publik sistem pelacakan. (Google pelacak isu yang diumumkan pada tanggal 18 Januari 2008) Pada bulan Desember 2007, MergeLab mobile startup pendiri Adam Macbeth dinyatakan, “Fungsi tidak ada, yang didokumentasikan atau buruk tidak hanya berfungsi … Ini jelas tidak siap untuk prime time. “Walaupun demikian, Android bertarget aplikasi sudah mulai muncul dalam seminggu setelah platform diumumkan. Pertama umum tersedia adalah aplikasi game Snake. The Android Dev Telepon adalah SIM-dibuka dibuka dan hardware-perangkat yang dirancang untuk maju pengembang. Sedangkan pengembang dapat menggunakan perangkat yang biasa dibeli konsumen eceran untuk menguji dan menggunakan aplikasi, beberapa pengembang dapat memilih untuk tidak menggunakan perangkat ritel, memilih yang dibuka atau tidak ada kontrak-perangkat.
 Software Development KitAndroid SDK yang komprehensif termasuk set alat-alat pembangunan. Ini termasuk debugger, perpustakaan, sebuah handset emulator (berdasarkan QEMU), dokumentasi, kode contoh, dan tutorial. Saat ini didukung termasuk pengembangan platform x86-arsitektur komputeryang menjalankan Linux (any modern desktop Linux Distribution), Mac OS X 10.4.8 atau yang lebih baru, Windows XP atau Vista. Persyaratan juga termasuk Java Development Kit, Apache Ant, dan Python 2,2 atau yang lebih baru. Yang secara resmi didukung lingkungan pengembangan terpadu (IDE) adalah Eclipse (3.2 atau lebih baru) menggunakan Android Development Tools (ADT) Plugin, meskipun pengembang dapat menggunakan editor teks apapun untuk mengedit file XML Jawa dan kemudian menggunakan command line tool untuk membuat, membangun dan debug Android aplikasi. Pratinjau rilis Android dari software development kit (SDK) telah dirilis pada 12 November 2007. Pada tanggal 15 Juli 2008, Android Developer Challenge Tim disengaja dikirim email ke semua entrants dalam Android Developer Challenge mengumumkan bahwa baru SDK telah tersedia dalam “pribadi” Download. Email dimaksudkan untuk pemenang pada putaran pertama di Android Developer Challenge. Diturunkan bahwa Google telah menyediakan SDK rilis baru untuk beberapa pengembang lain dan tidak (dan menjaga pengaturan ini swasta) telah menyebabkan banyak dilaporkan frustrasi dalam komunitas pengembang Android.
Pada tanggal 18 Agustus 2008 di Android 0.9 SDK beta telah dirilis. Rilis ini memberikan update dan perluasan API, perbaikan dan pengembangan alat-alat yang
diperbaharui untuk desain rumah layar. Petunjuk rinci untuk meng-upgrade yang tersedia untuk mereka yang sudah bekerja dengan rilis sebelumnya. Pada tanggal 23
September 2008 yang 1,0 SDK Android (Release 1) telah dirilis. Menurut catatan rilis, ia termasuk “terutama perbaikan bug, meskipun beberapa fitur yang ditambahkan lebih kecil”. Hal ini juga termasuk API beberapa perubahan dari versi 0,9.
Pada tanggal 9 Maret 2009, Google meluncurkan versi 1,1 untuk android dev telepon. Walaupun ada beberapa estetika update, beberapa update penting termasuk dukungan untuk “cari oleh suara, harga apps, jam alarm perbaikan, mengirimkan gmail membekukan memperbaiki, perbaikan surat pemberitahuan interval dan segar, dan sekarang peta dunia reviews”. Update penting lain adalah bahwa Dev telepon sekarang dapat dibayar apps dan pengembang sekarang dapat melihat mereka di Pasar Android.

Label: ,

0 Ulasan:

Catat Ulasan

Langgan Catat Ulasan [Atom]

<< Laman utama