Kekurangan Kelebihan Baterai Lithium Polymer dan Baterai Lithium Ion
Teknologi semakin maju dan berkembang,
smartphone yang dulu menggunakan baterai Li-ion removable sekarang sudah
banyak yang menggunakan baterai Li-po non-removable, dan sekarang ini
akan kita ulas perbedaan baterai removable non-removable pada
smartphone.
Perbedaan secara umum yang sangat jelas
pada 2 jenis beterai ini adalah Lithium Ion removable/bisa di lepas
dan Lithium Polymer Non-removable/tidak, misalnya ingin melepas untuk
mengganti baterai baru harus di bawa ke teknisi HP.
Seperti jenis baterai yang umum pada
smartphone biasanya adalah jenis Li-ion. Tapi pada sebagian perangkat
smartphone baru sekarang ini sudah banyak yang menggunakan jenis baterai
Li-po yang tidak bisa dilepas atau non-removable.
Perangkat smartphone terbaru dengan
jenis baterai yang tertanam atau non-removable ini berbahan dasar
Lithium Polymer atau biasa disebut Li-Po. Jenis ini diterapkan karena
efektif untuk meningkatkan kapasitas baterai yang lebih tinggi dengan
desain yang sangat tipis sehingga mudah di aplikasikan pada smartphone
yang memiliki desain super tipis.
Kelebihan baterai Li-Po bisa memiliki
daya tahan yang lebih panjang dan baterai Li-ion memiliki daya tahan
lebih pendek. Sementara baterai Li-ion yang dapat dilepas ini rata-rata
dapat bertahan hingga 1 tahun dan setelah itu biasanya akan drop, untuk
baterai non-removable mampu bertahan dua kali lipat lebih lama, sebelum
drop.
Perangkat yang menggunakan baterai
non-removable bebas dalam pengisian daya. Contoh kapasitas baterai
tersisa 70% dan 30 menit lagi pengguna mau pergi bisa langsung di
charger tanpa menunggu baterai habis. Untuk baterai removable
keuntungannya bisa membawa baterai cadangan dan ketika baterai rusak
bisa di ganti sendiri.
Sementara baterai tanam / non-removable
yang berbahan dasar Lithium Polymer ini biasanya diterapakan Pada device
baru. Device dengan baterai tanam biasanya digunakan untuk mengejar
kapasitas baterai yang lebih tinggi, tetapi dengan ukuran yang lebih
tipis atau lebih kecil. Baterai Li-Po juga bebas kalibrasi, pengukuran
kapasitas mAh baterai biasanya selalu akurat.
Perbedaan Baterai Li-Po dan Li-Ion
Perbedaan secara umum baterai Li-Po dan
Li-Ion adalah terletak pada penghantar arus listrik (Elektrolit) pada
kedua jenis baterai itu. Li-Po singkatan dari Lithium Polymer, bersifat
cair (Liquid), serta menggunakan elektrolit polimer yang sangat padat,
dan mampu menghantarkan daya lebih cepat.
Untuk baterai Li-Ion bergerak dari
elektroda negatif ke elektroda positif saat dilepaskan, dan akan kembali
saat diisi ulang. Baterai jenis Li-ion ini memakai senyawa litium
interkalasi sebagai bahan elektrodanya, berbeda dengan litium metalik
yang dipakai di baterai litium non-isi ulang. Baterai Li-Ion adalah
baterai yang populer saat ini karena banyak digunakan oleh gadget
portable, dan perangkat elektronik dengan baterai isi ulang lainnya.
Kekurangan dan Kelebihan Baterai Lithium Polymer
Kelebihan
- Lebih Aman
- Lebih ringan
- Bisa bertahan lebih lama
- Fleksibel bisa dibuat berdasarkan kebutuhan
- Ramah lingkungan, karena diproduksi tanpa resiko kebocoran elektrolit.
- Lebih tahan lama, karena tingkat self-discharge yang sangat rendah.
Kekurangan
- Biaya manufaktur mahal
- Jarang di temukan di pasaran
- Harga baterai Juga mahal karena cost untuk energi ini juga mahal
- Butuh teknisi smartphone untuk mengganti baterai baru
Kekurangan dan Kelebihan Baterai Lithium Ion
Kelebihan
- Mudah di temukan di pasaran
- Perawatan lebih mudah
- Lebih cocok untuk baterai gadget portable
- Memiliki siklus charge yang banyak (bisa dipakai berulang-ulang kali dan diisi berulang-ulang kali, umumnya sampai 1000 siklus).
Memiliki kelebihan bukan berarti tidak memiliki kelemahan, justru
kelemahan baterai yang harus kita perhatikan agar bisa merasa puas dan
tidak kecewa nantinya saat menggunakan baterai tersebut.
Kekurangan
Kekurangan
- Tidak kuat terhadap temperatur panas
- Butuh ukuran fisik yang lebih tebal dan besar untuk kapasitas mAh yang besar
- Tidak bisa isi ulang berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya daya baterai Li-Ion
- Ukuran baterai yang besar mengikuti kapasitas mAH yang ditampungnya.
- Jika baterai sudah tidak bisa diisi/daya tahan hanya 5 menit, itu berarti baterainya sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Label: Harga Smartphone Terbaru, Tips&Triks
1 Ulasan:
siap min, makasih
solder infrared
Catat Ulasan
Langgan Catat Ulasan [Atom]
<< Laman utama