Isnin, 7 April 2014

10 Tips Mengatasi HP Android Samsung Lemot/Sering Hank



Cara Mengatasi HP Android Samsung Yang Lemot – Pernahkah Anda merasakan smartphone Android yang digunakan lemot? Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya, memori yang menipis (habis) karena terlalu banyak menginstal aplikasi/game, atau bisa juga karena banyaknya pengaturan (setting) khusus yang ‘menguras’ kinerja smartphone.
Nah, untuk yang ingin smartphone-nya kembali ‘lincah’, ada beberapa trik yang dapat dicoba. Cara-cara di bawah ini tak membutuhkan aplikasi tambahan, hanya sedikit mengutak-atik pengaturan samrtphone-nya saja.
Cara Mengatasi HP Android Samsung Lemot
1.   Matikan Live Wallpaper
Secara umum, menginstal Live Wallpaper bisa mempercantik tampilan interface smartphone. Namun dengan mengaktifkannya, akan memperlambat kinerja ponsel pintar Anda. Pasalnya, Live Wallpaper akan membuat animasi terus berjalan, dan ponsel akan dipaksa untuk terus bekerja. Nah, dengan mematikan live wallpaper, Anda dapat membuat pergerakan scroll pada desktop ponsel menjadi lebih ringan dan lancar.
2.  Kurangi jumlah widget Anda
Widget merupakan elemen atau bagian dari antarmuka grafis atau GUI, baik berupa kotak teks, tombol dan sebagainya yang menyuguhkan informasi atau pengaturan yang dapat dikurangi atau ditambahkan oleh pengguna. Jika widget yang Anda pakai menyuguhkan informasi yang terus-menerus diupdate setiap saat, maka akan menyebabkan tambahan proses yang menyedot memori sehingga berimbas pada lambatnya kinerja. Untuk itu, ada baikknya Anda menghapus beberapa widget yang jarang digunakan.
3.    Tutup aplikasi yang berjalan di background
Tahukah Anda bahwa dengan menekan tombol home pada ponsel, maka aplikasi yang sedang berjalan akan tetap berjalan di background. Sementara itu bila Anda menekan tombol back saat aplikasi sedang berjalan, maka akan secara otomatis menutup dan mematikan aplikasi tersebut. Untuk itu, mulai saat ini jika Anda inginmembuka aplikasi lain jangan lupa untuk menutup aplikasi yang sedang berjalan dengan menekan tombol back atau mematikannya dengan bantuan task killer yang bisa Anda download secara gratis dari Play Store. (Baca : Cara Merakit Komputer)
4.    Matikan auto update apps
Mengaktifkan fitur update otomatis aplikasi yang terdapat pada menu setting Play Store, memang dapat membuat aplikasi Anda terus diperbarui tanpa harus mengeceknya secara manual. Namun begitu fitur tersebut tentu akan membebani kinerja ponsel, apalagi ketika tiba-tiba ponsel Anda mendownload dan menginstal sebuah aplikasi pada saat Anda sedang menjalankan aplikasi lain yang memakan banyak memori.
5.    Pindahkan aplikasi ke MicroSD
Fitur moved apps to SD adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memindahkan instalasi aplikasi dari memori internal ke kartu microSD yang Anda sematkan. Dengan memindahkan file instalasi aplikasi ke memori eksternal, maka ruang penyimpanan memori internal menjadi semakin lega. Dengan ruang memori internal yang makin lega, kinerja ponsel pun menjadi semakin ringan dan lancar.
6.  Autorotate
Dengan fitur autorotate, orientasi layar Anda akan berubah secara otomatis mengikuti posisi ponsel dalam genggaman. Akan tetapi dalam beberapa kasus, rotasi otomatis ini dapat menyebabkan ponsel Anda mengalami lag atau jeda yang mengganggu. Oleh karena itu Anda dapat mematikan autorotate ini dengan masuk ke setting>display dan hilangkan tanda centang pada kotak disamping menu ‘autorotate screen’. (Baca : Cara Merawat Laptop)
7.  Autobrightness
Kebanyakan ponsel Android telah dilengkapi dengan ambient light sensor yang akan memeriksa kondisi cahaya disekeliling ponsel dan menyesuaikan kecerahan layar yang dipancarkan. Akan  tetapi selain memboroskan daya, aktifnya autobrightness juga membebani kerja ponsel.
8.  Factory Reset
Jika Anda telah melakukan langkah diatas namun hasilnya kurang memuaskan, melakukan reset perangkat bisa menjadi jalan terakhir. Hal ini dikarenakan pada Android terdapat beberapa aplikasi yang otomatis berjalan di background ketika Anda pertama kali menghidupkan ponsel. Ini belum termasuk pula aplikasi yang menampilkan pop-up iklan yang selain menyedot penggunaan memori juga penggunaan data internet Anda.
9. Uninstall atau disable aplikasi yang tak terpakai
Setiap perangkat memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas. Semakin penuh memori internal terisi, maka akan semakin lambat pula kinerja dari device tersebut. Karena itu, sudah saatnya Jerukers melakukan aksi bersih-bersih. Salah satunya adalah melakukan penyortiraan dokumen foto dan video, serta meng-uninstall aplikasi tak penting.
Untuk meng-uninstall sebuah aplikasi, maka Jerukers hanya perlu masuk ke menu “Setting”. Setelah itu, akses menu “Apps” dan pilih aplikasi yang kalian ingin uninstall. Aplikasi bawaan yang disebut dengan istilah bloatware memang tidak bisa dihilangkan. Tetapi Jerukers tetap bisa menonaktifkannya dengan memilih “Disable”.
10. Bersihkan cache
Data cache akan selalu muncul seiring dengan penggunaan aplikasi secara terus-menerus. Sayangnya, cache juga akan mempengaruhi peforma perangkat Jerukers. Kalian bisa melakukan operasi pembersihan cache dengan melakukan langkah yang sama seperti yang kalian baca tips pertama. Tetapi bila ingin menghapus cache secara sekaligus, maka kalian memerlukan tool tersendiri.
Gunakan aplikasi App Cache Cleaner atau Clean Master untuk membersihkan cache data di perangkat mobile Jerukers. Keduanya juga tersedia dengan gratis.
11. Batasi penggunaan widget dan live wallpaper
Keberadaan widget memang akan memudahkan Jerukers dalam mengakses informasi yang dibutuhkan, tanpa harus repot-repot membuka aplikasi yang bersangkutan. Begitu juga dengan live wallpaper yang tentu saja akan membuat smartphone kalian tampak lebih enak dipandang mata. Namun, keberadaan keduanya akan menguras daya baterai.
Kurangi keberadaan widget yang memakan banyak data, seperti Facebook. Caranya juga mudah, Jerukers hanya perlu menyentuh widget tersebut agak lama dan menariknya ke bagian atas layar. Dengan cara ini, maka baterai perangkat kalian akan lebih hemat dan mempercepat pemrosesan sistem.
Live wallpaper juga menjadi salah satu fasilitas yang memperlambat kinerja smartphone dan tablet. Segera ganti wallpaper dengan sebuah gambar statis, niscaya perangkat kalian akan bekerja lebih cepat.
12. Matikan animasi
Untuk melakukan tips ini, maka kalian harus masuk ke mode developer. Caranya sangat sederhana. Lakukan tap sebanyak tujuh kali di menu “Build Number” yang bisa ditemui di menu “About Phone”, di bagian “Settings”. Setelah itu, Jerukers akan memiliki akses yang lebih luas terhadap ponsel kalian.
Segera masuk ke opsi “Developer” di bagian “Settings”. Cari pilihan “Drawing”. Lalu, matikan “Windows Animation Scale”, “Transition Animation Scale”, dan “Animator Duration Scale”. Setelah selesai, maka ponsel Jerukers akan bekerja lebih cepat daripada sebelumnya.
13. Selalu update perangkat
Ada alasan di balik perilisan software update. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kemampuan dari sebuah perangkat. Karena itu, tak ada salahnya menjadi “banci update” dalam hal ini.
Jerukers sebaiknya selalu memeriksa keberadaan software update secara rutin. Caranya cukup mudah: Kunjungi menu “Settings”, diikuti “About Phone”. Lalu sentuh pilihan “System Updates”. Bila tersedia, maka jangan segan-segan untuk segera melakukan software update.
14. Rooting dan ROMing
Tips ini sebaiknya dilakukan oleh mereka yang telah benar-benar ahli dan mengerti perangkat Android secara mendalam. Dengan melakukan rooting, maka Jerukers akan memiliki kemampuan untuk overclocking prosesor, meng-install ROM sesuai kebutuhan, dan hal-hal lain yang dirasa perlu.
Namun patut diingat, aktivitas ini wajib didahului dengan melakukan data backup. Selain itu, JerukNipis juga tidak bertanggung jawab apabila perangkat mengalami gangguan pasca rooting dan ROMing. (AS)

Label: ,

0 Ulasan:

Catat Ulasan

Langgan Catat Ulasan [Atom]

<< Laman utama