Selasa, 25 Februari 2014

Cara Menghitung Subnetting, IP Address Host dan Broadcast Lengkap

erikut Adalah bahan Bacaan RINGAN Tentang Perhitungan Subnetting, yang menurut saya bagus untuk di jadikan referensi.

 

http://img.tfd.com/cde/CLASSABC.GIF

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet MaskNilai CIDR
255.128.0.0/9
255.192.0.0/10
255.224.0.0/11
255.240.0.0/12
255.248.0.0/13
255.252.0.0/14
255.254.0.0/15
255.255.0.0/16
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
  5. Subnet
    192.168.1.0
    192.168.1.64
    192.168.1.128
    192.168.1.192
    Host Pertama
    192.168.1.1
    192.168.1.65
    192.168.1.129
    192.168.1.193
    Host Terakhir
    192.168.1.62
    192.168.1.126
    192.168.1.190
    192.168.1.254
    Broadcast
    192.168.1.63
    192.168.1.127
    192.168.1.191
    192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
  5. Subnet
    172.16.0.0
    172.16.64.0
    172.16.128.0
    172.16.192.0
    Host Pertama
    172.16.0.1
    172.16.64.1
    172.16.128.1
    172.16.192.1
    Host Terakhir
    172.16.63.254
    172.16.127.254
    172.16.191.254
    172.16.255.254
    Broadcast
    172.16.63.255
    172.16.127.255
    172.16.191.255
    172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0172.16.0.128172.16.1.0172.16.255.128
Host Pertama172.16.0.1172.16.0.129172.16.1.1172.16.255.129
Host Terakhir172.16.0.126172.16.0.254172.16.1.126172.16.255.254
Broadcast172.16.0.127172.16.0.255172.16.1.127172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan ;)
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
10.0.0.010.1.0.010.254.0.010.255.0.0
Host Pertama10.0.0.110.1.0.110.254.0.110.255.0.1
Host Terakhir10.0.255.25410.1.255.25410.254.255.25410.255.255.254
Broadcast10.0.255.25510.1.255.25510.254.255.25510.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya ;)
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2
Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.
Source Mas Rommy.
REFERENSI
  1. Todd Lamle, CCNA Study Guide 5th Edition, Sybex, 2005.
  2. Module CCNA 1 Chapter 9-10, Cisco Networking Academy Program (CNAP), Cisco Systems.
  3. Hendra Wijaya, Cisco Router, Elex Media Komputindo, 2004.
Berikut soal latihan, tentukan :
a) Alamat Subnet Mask,
b) Alamat Subnet,
c) Alamat Broadcast,
d) Jumlah Host yang dapat digunakan,
e) serta Alamat Subnet ke-3
dari alamat sebagai berikut:
1. 198.53.67.0/30
2. 202.151.37.0/26
3. 191.22.24.0/22
Saya coba berhitung-hitung seperti demikian ;-)
1. 198.53.67.0/30 –> IP class C:
Subnet Mask: /30 = 11111111.11111111.11111111.11111100 = 255.255.255.252
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 26 = 64 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 22 – 2 = 2 host
Blok Subnet: 256 – 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst…
jadi blok Subnet: 0, 4, 8, 12, dst…
Host dan broadcast yang valid:

Maka dari perhitungan diperoleh:
  • Alamat Subnet Mask: 255.255.255.252
  • Alamat Subnet: 198.53.67.0, 198.53.67.4, 198.53.67.8, 198.53.67.12, … , 198.53.67.252
  • Alamat Broadcast: 198.53.67.3, 198.53.67.7, 198.53.67.11, 198.53.67.15 … 198.53.67.255
  • Jumlah host yang dapat digunakan: 64×2 = 128
  • Alamat Subnet ke-3: 198.53.67.8
2.202.151.37.0/26 -> IP class C
Subnet Mask: /26 = 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 22 = 4 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet: 256 – 192 = 64, blok berikutnya: 64+64 = 128, 128+64 = 192
Jadi blok Alamat Subnet: 0, 64, 128, 192
Host dan broadcast yang valid:

Maka dari perhitungan diperoleh:
  • Alamat Subnet Mask: 255.255.255.192
  • Alamat Subnet: 202.151.37.0, 202.151.37.64, 202.151.37.128, 202.151.37.192
  • Alamat Broadcast: 202.151.37.63, 202.151.37.127, 202.151.37.191, 202.151.37.255
  • Jumlah host yang dapat digunakan: 4×62 = 248
  • Alamat Subnet ke-3: 202.151.37.128
3.191.22.24.0/22 –> IP class B
Subnet Mask: /22 = 11111111.11111111.11111100.00000000 = 255.255.252.0
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 26 = 64 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 22– 2 = 2 host
Jumlah Blok Subnet: 256 – 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst…
Jadi blok Alamat Subnet: 0, 4, 8, 12, 16, dst…
Alamat host yang valid:

  • Alamat Subnet Mask: 255.255.252.0
  • Alamat Subnet: 191.22.24.0, 191.22.24.4, 191.22.24.8, …, 191.22.24.252
  • Alamat Broadcast: 191.22.24.3, 191.22.24.7, 191.22.24.11, …, 191.22.24.255
  • Jumlah host yang dapat digunakan: 2×64 = 128
  • Alamat Subnet ke-3: 191.22.24.8
 sumber : http://imam77.blogspot.com/2013/08/cara-menghitung-subnetting-ip-address.html

Label: ,

Cara menampilkan CMD yang tersembunyi di warnet

Cara menampilkan CMD yang tersembunyi di warnet - Yap, bicara soal Command Prompt atau yang popular di sebut dengan CMD tentu tidak akan ada habis-habisnya, tool bawaan windows yang satu ini memang punya beragam fungsi yang sangat berguna bagi kita, tentunya bagi yang sudah sudah pernah merasakan kegunaannya, mulai untuk ping IP bagi yang suka deface, nghapus Virus, repair flashdisk yang rusak dan masih banyak lagi. Tapi  bagi kita yang sering beroperasi di bilik-bilik kecil warnet, lalu tidak dijumpai adanya CMD di komputer warnet tersebut tentunya akan sangat mengecewakan kita, hehe.  Lalu dengan segala upaya, mungkin anda akan mengoprek computer tersebut,terus mencarinya sampai tidak ketemu, karena telah disembunyikan sang admin warnet haha, lalu anda googling tentang bagaimana cara memunculkan CMD yang tersembunyi di warnet, dan begitu seterusnya.

Cara menampilkan CMD yang tersembunyi di warnet

Tentunya akan menghabiskan banyak waktu dan banyak uang, karena hal itu akan terulang di kemudian hari di computer tanpa CMD, tapi sekarang jangan khawatir, disini saya akan memberikan Cara menampilkan CMD yang tersembunyi di warnet, caranya sangat mudah, seperti halnya software atau tools-tools yang lain, CMD pun juga mempunyai versi portable,anda tinggal mendownload nya lalu anda bisa taruh di flashdisk dan membawanya kemana-mana tanpa ada kesulitan, sangat praktis bukan.
Silahkan, yang berkenan mendownload CMD portable ini, gunakan dengan bijak semoga bermanfaat
<<<<download CMD portable>>>>>

hargai kerja keras admin, jangan asal kopas, jika ingin kopas silahkan cantumkan live link sumber "Cara menampilkan CMD yang tersembunyi di warnet" dari verdiandzilqurnaini.blogspot.com
terimakasih. jika link rusak, silahkan hubungi admin.
sumber :http://verdiandzilqurnaini.blogspot.com/2014/01/cara-menampilkan-cmd-yang-tersembunyi-di-warnet.html

Label:

Khamis, 20 Februari 2014

Download dan Install BBM di Andorid Gingerbread. Tanpa Upgrade OS Tanpa Root


Download BBM For Gingerbread OS 2014
Alhamdullilah sobat , blackberry akhirnya meluncurkan versi 110.0.0.10 di Smartphone Android berbasis Gingerbread. Saya sendiri sudah men download dan menggunakannya. Dan ternyata seru juga ya BBM an itu hehe :D

Download BBM For Gingerbread OS, Tanpa root tanpa ribet langsung bisa pakai!!atau BBM for Ice cream Sandwitch






Cara menginstall BBM di Android Gingerbread  Ikuti langkah langkah berikut :

  • Unduh atau download file BBM For Gingerbread 110.0.0.10  
  •  Melalui  4Shared,  ( KLIK LINKNYA UNTUK MENDOWNLOAD)
  • Setelah selesai men download silakan Klik "install"
  • Biasanya membutuhkan waktu sedikit lama untuk memuat BBM Tersebut
  • Setelah selesai akan muncul dua opsi : Create BBM ID or Sign In Silakan buat jika anda belum memiliki blackberry ID.
  • Jalankan aplikasi BBM dan nikmati sensasinya :D

selamat .mencoba

Label: , ,

Cara Mengaktifkan Fitur BBM Di Ponsel Android

I
Entah apa yang akan terjadi jika fitur BlackBerry Messenger (BBM) ada di Hp Android dan iOS kalian? Dan bagaimanakah cara daftar via HP Android ?Coba tebak... Selintas ini bukan lah hal yang aneh mungkin. Namun ketika kita berfikir untuk membeli Ponsel tipe BB yang nyatanya fitur BBM adalah fitur yang paling banyak di sukai. Namun setelah Android bisa di pasang (Install Fitur BBM) ini, pasti kalian berfikir dua kali untuk membeli ponsel BB, yaaah kalo menurut saya pribadi sih mendingan langsung aja beli dan install langsung itu Fitur BBM For Android  atau iPhone di HP Kalian. Jadi ka nggak ribet dan mesti keluar banyak uang :) he he he... 
Dan berikut adalah beberapa tips atau cara dan langkah-langkah mudah yang harus kalian tempuh ketika akan Mengaktifkan BBM Di HP Android.

BBM For Android And iPhone
PENAMPAKAN BBM Chat
Pada HP Android
Cara Menginstall BBM Chat Di Android Dan iPhone

Cara Mengaktifkan BBM Di HP Android.

 Aplikasi BBM untuk user Android sudah bisa dapatkan mulai hari Sabtu tanggal 21 September mendatang tepatnya pukul 18.00 WIB, Anda bisa mengunjungi link http://www.bbm.com atau menuju ke Play Store.

    Sedangkan untuk user iPhone bisa mengunduh aplikasi BBM 6 jam setelah versi Android dirilis yaitu pada hari Minggu tanggal 22 September pukul 00.01 WIB, Anda bisa mengunjungi link http://www.bbm.com atau menuju ke App Store.

    Aplikasi BBM bisa diunduh secara gratis dan tidak memerlukan paket data khusus. Hanya menggunakan paket data biasa atau WiFi aplikasi ini sudah bisa berjalan.

    Aplikasi BBM untuk tahap awal dirilis kompatibel dengan perangkat Android dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich 4.0 ke atas, sedangkan untuk perangkat iPhone minimal sudah menggunakan iOS 6.

    Anda membutuhkan BlackBerry ID. BlackBerry ID hanya bisa digunakan di 1 perangkat saja, jika digunakan di perangkat kedua maka data contact akan pindah ke perangkat kedua.

    Anda akan mendapatkan PIN unik seperti perangkat BlackBerry pada umumnya, hanya saja PIN unik ini menempel dengan BlackBerry ID. Jadi 1 BlackBerry ID = 1 PIN.

    PIN tidak bisa dibuat dan dirubah oleh user. Pin otomatis di generate oleh BlackBerry secara random.

    Untuk menambahkan teman di BBM bisa melalui invite PIN, invite email, invite by SMS, dan scan barcode.

    Segala informasi tentang BBM lintas platform bisa diketahui melalui situs http://www.bbm.com yang akan live mulai tanggal 21 September pukul 18.00 WIB.
Kemudahan dan semakin berkembangnya teknologi dan informasi saat ini mendorong beberapa merk/brand ternama untuk saling berlomba-lomba dalam persaingan berbagai fitur yang tertanam dalam Gadgetnya. Teknologi jugalah yang diharapkan mampu meningkatkan sumber pendapatan dan sumber daya manusia yang dituntut semakin sigap dan tanggap sekaligus menghalau semua istilah GAPTEK. 
Dan itu sajalah rincian tentang bagaimana Cara Memasang BBM di HP Android yang admin bahas di hari ini. Segenap crew dan team creativ mengucapkan selamat mencoba dan bersosialisasi di media online terutama sosial media seperti Facebook, Googel+ dan Twitter .

Label: , ,

Rabu, 19 Februari 2014

BBM untuk Android Gingerbread Rilis


Rilis BBM untuk Android Gingerbread - Android gingerbread merupakan salah satu platform android yang memiliki banyak pengguna, sekitar 20% lebih pengguna android masih menggunan sistem operasi versi ini.  Oleh karena itu sekarang kamu sudah bisa download BBM untuk Android Gingerbread gratis di playstore maupun di bbm.com menggunakan hp android gingerbread.



Hari ini merupakan peluncuran resmi

Label:

Selasa, 18 Februari 2014

CARA MEMPERBAIKI LCD YANG RUSAK

blackbarry



TRIK UNTUK MENGHILANGKAN WARNA ITEM PADA LCD HP..
Langsung saja...
Jika hp kamu pada layar ada warna item ato muncul kayak garis2 kecil,itu tanda nya lcd hp mu mulai rusak. Biasanya itu terjadi karena hp suka jatuh ato umur hp mu udah tua n waktunya ganti.hihi.. bcnda
Nich gue kaci tips biar hp mu bisa jernih kembali dan jika dijual bisa laku.
Langkah2 nya:
1.bongkar hp mu dan siap kan katelbat(utekan telinga)
2.hp jangan di matikan,tp aktifkan aja biar bisa tau mana yg akn di bersih kan.
3.oles kan / gosok dgn COTTON BUND pelan2 di atas lcd yg warna hitam tersebut
4.gosok dgn sabar,tp cara gosok nya searah.. cntoh: klO dr atas berati jalurnya ke bawah & sebaliknya.
5.jika blm bsa bersih,kamu sbr aja.. gosok trs kira-kira 15 mnt.. djmin lcd akan bersih putih dan tidak ada lagi
Warna hitam/garis2.
6.kemudian tersenyum lah.. karna hp mu udah kayak baru lgi.hehe..
7.jgn lupa,restat hp mu. Biar tau hasilnya...
Semoga tips dari ku,ada manfaatnya ....
Namun biasa nya dlm waktu 3 minggu hp mu akan kembali item/bergaris2..
Gunakan aja trik di atas,jd aman kan.
UDA SAYA coba di hp NOKIA 6600,7610 DAN N-GAGE.

WARNING...!!!!
KLO WAKTU GOSOK,JANGAN TERLALU KERAS JIKA DI POJOK SINYAL SEBELAH KIRI.
KARENA DAPAT MENGGANGGU SINYAL GAK NORMAL.TAPI JANGAN KHWTIR SOB....???
AMAN DAN JARANG TERJADI.
jika ada hambatan,isi aja komentar di bawah.ok
Selamat mencoba,,,,!!!!

Label:

Isnin, 17 Februari 2014

Menambahkan Komponen SDK Android

Menambahkan Komponen SDK
Menambahkan dan memperbarui komponen dalam Anda Android SDK cepat dan mudah. Untuk
menambah atau memperbarui komponen SDK individu yang Anda butuhkan, menggunakan
SDK Android dan AVD Manager (termasuk dalam Tools SDK).
Hanya membutuhkan beberapa klik untuk menginstal versi individu dari platform Android,
alat-alat pengembangan baru, dokumen baru, dan menambahkan SDK-ons. Komponen SDK
baru secara otomatis diinstal ke direktori SDK yang ada, sehingga Anda tidak perlu
memperbarui lingkungan pengembangan anda untuk menentukan lokasi SDK baru.
Jika Anda sedang menyiapkan Anda Android SDK untuk pertama kalinya, lihat Instalasi SDK
untuk informasi mengenai apa komponen untuk menginstal.

Catatan: Jika Anda mengembangkan di Eclipse, Anda juga mungkin perlu memperbarui
ADT plugin anda ketika anda memperbarui alat pembangunan Anda. Lihat revisi yang tercantum dalam ADT Plugin untuk Eclipse dokumen.
menambahkan android sdk

Gambar 1. SDK Android dan Manajer Tersedia Paket AVD panel, yang menunjukkan komponen SDK yang tersedia bagi Anda untuk men-download ke
dalam lingkungan Anda.
Meluncurkan Android SDK dan Manajer AVD
SDK Android dan AVD Manager adalah alat yang Anda gunakan untuk menginstal dan meng-upgrade komponen SDK di lingkungan pengembangan anda.
Anda dapat meluncurkan SDK Android dan AVD Manager di salah satu cara berikut.
Peluncuran dari Eclipse / ADT
Jika Anda mengembangkan di Eclipse dan telah menginstal Plugin ADT, ikuti langkah-langkah untuk mengakses SDK Android dan alat AVD Manager:
1. Buka Eclipse
2. Pilih Window> SDK Android dan Manajer AVD.
Peluncuran dari script Manager SDK (Windows saja)
Untuk Windows saja, SDK termasuk script yang memanggil SDK Android dan AVD Manager. Untuk menjalankan alat ini menggunakan script, klik dua kali
SDK Manager.exe pada akar direktori SDK.
Peluncuran dari baris perintah
Dalam semua lingkungan pengembangan, ikuti langkah-langkah untuk mengakses SDK Android dan alat AVD Manager dari baris perintah:
1. Navigasi ke < sdk >/tools/ direktori.
Jalankan android alat perintah tanpa opsi.
$ Android
2.
Instalasi SDK Komponen
Perhatian: Sebelum Anda menginstal komponen-komponen SDK, kami menyarankan Anda menonaktifkan perangkat lunak antivirus yang dapat
berjalan pada komputer Anda. Ada kasus di mana perangkat lunak antivirus pada Windows diketahui mengganggu proses instalasi, jadi kami
sarankan Anda menonaktifkan antivirus anda sampai instalasi selesai.
Ikuti langkah-langkah untuk menginstal komponen baru SDK di lingkungan Anda:
Jalankan SDK Android dan AVD Manager seperti yang dijelaskan 1. di bagian atas.
2. Pilih Tersedia Paket di panel kiri. Hal ini akan mengungkapkan semua komponen yang saat ini tersedia untuk di-download dari repositori SDK.
3. Pilih komponen (s) Anda ingin menginstal dan klik Install Dipilih. (Jika Anda tidak yakin yang paket untuk memilih, membaca Fitur Komponen .)
Verifikasi dan menerima komponen yang Anda inginkan (memastikan masing-masing dipilih dengan tanda centang hijau) dan klik Install. Komponen
sekarang akan diinstal ke dalam direktori yang ada SDK Android.
4.
platform baru secara otomatis disimpan ke dalam <sdk>/platforms/ direktori dari SDK Anda, baru add-ons yang disimpan dalam <sdk>/add-ons/
direktori; sampel yang disimpan dalam <sdk>/samples/android-<level>/ ; dan dokumentasi baru disimpan dalam yang ada <sdk>/docs/
direktori (docs lama diganti).
Memperbarui Komponen SDK
Dari waktu ke waktu, revisi baru dari komponen SDK ada yang dirilis dan tersedia bagi Anda melalui SDK repositori. Dalam kebanyakan kasus, jika Anda
memiliki komponen yang terinstal di lingkungan Anda, Anda akan ingin men-download revisi baru sesegera mungkin.
Anda dapat mempelajari tentang rilis revisi baru dalam dua cara:
Anda dapat menonton untuk update tercantum dalam tab "SDK" dari situs Pengembang Android, di bagian "Latest SDK Komponen".
Anda dapat menonton untuk update terdaftar dalam panel Paket Tersedia dari SDK Android dan AVD Manager.
Bila Anda melihat bahwa revisi baru tersedia, Anda dapat menggunakan SDK Android dan AVD Manager dengan cepat men-download ke lingkungan
anda. Ikuti prosedur yang sama seperti yang diberikan dalam SDK Instalasi Komponen , di atas. Komponen yang baru dipasang di tempat yang lama, tapi
tanpa mempengaruhi aplikasi Anda.
Tip: Gunakan "pembaruan Tampilkan hanya" kotak centang untuk hanya menampilkan komponen Anda tidak memiliki.
Komponen SDK Dependensi
Dalam beberapa kasus, komponen SDK mungkin memerlukan revisi minimum tertentu komponen lain atau alat SDK. Dimana dependensi seperti itu ada,
mereka didokumentasikan dalam catatan revisi untuk setiap komponen, tersedia dari link di bagian "Latest SDK Komponen" di sebelah kiri.
Misalnya, mungkin ada ketergantungan antara ADT Plugin untuk Eclipse dan komponen SDK Tools. Ketika Anda menginstal komponen SDK Tools, Anda
juga harus upgrade ke versi yang diperlukan ADT (jika Anda berkembang di Eclipse). Dalam hal ini, nomor versi utama untuk ADT plugin anda harus selalu
cocok dengan jumlah revisi dari Anda SDK Tools (misalnya, ADT 8.x membutuhkan SDK Tools r8).
Juga pastikan bahwa, setiap kali Anda menginstal versi baru dari platform Android, Anda memiliki versi terbaru dari komponen-tools Platform SDK.
Platform SDK mengandung tools-tools yang kompatibel dengan semua versi dari platform Android dan sering diperbarui untuk mendukung fitur baru dalam
versi terbaru dari platform Android.
Alat pengembangan akan memberitahu Anda dengan peringatan debug jika ada ketergantungan yang perlu Anda alamat. SDK dan AVD Manager juga
memberlakukan dependensi dengan mensyaratkan bahwa Anda mendownload komponen yang dibutuhkan oleh mereka yang telah Anda pilih.
Menambahkan Situs Baru
Secara default, Tersedia Paket menampilkan komponen yang tersedia dari Repositori Android dan pihak ketiga Pengaya. Anda dapat menambahkan
situs lain yang tuan rumah mereka sendiri Android SDK pengaya, kemudian download add-ons SDK dari situs tersebut.
Misalnya, operator selular atau produsen perangkat mungkin menawarkan library tambahan API yang didukung oleh perangkat sendiri Android. Dalam rangka mengembangkan menggunakan perpustakaan mereka, Anda harus menginstal mereka Android SDK add-on, jika tidak sudah tersedia di bawah
pihak ketiga Pengaya.
Jika produsen carrier atau perangkat telah menyelenggarakan sebuah SDK add-on file repositori pada situs web mereka, ikuti langkah-langkah untuk
menambahkan situs mereka kepada Manajer SDK dan AVD:
Pilih Tersedia 1. Paket di panel kiri.
2. Klik Tambah Add-on Situs dan masukkan URL dari repository.xml file. Klik OK.
Setiap komponen SDK tersedia dari situs sekarang akan terdaftar di bawah item baru bernama User Pengaya.
Mengatasi Masalah
Masalah koneksi ke repositori SDK
Jika Anda menggunakan SDK dan AVD Manager untuk men-download komponen dan menghadapi masalah koneksi, coba hubungkan melalui http, bukan
https. Untuk mengaktifkan protokol yang digunakan oleh Manajer SDK dan AVD, ikuti langkah berikut:
1. Dengan SDK Android dan AVD Manager jendela yang terbuka, pilih "Settings" di sebelah kiri.
2. Di sebelah kanan, di bagian "Misc", centang kotak berlabel "Angkatan https ://... sumber harus diambil menggunakan http:// ..."
3. Klik Save & Apply.
Kecuali seperti dicatat, konten ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 2.5 . Untuk rincian dan pembatasan, lihat Konten Lisensi .

Menambahkan SDK Komponen |

Label: ,

Sejarah Sistem Operasi Android



Android

Android dalam Emulator SDK Android
Model kode sumber:
Rilis terbaru
 • Stabil:
Android 2.1 (Eclair) / Januari 5, 2010; 11 bulan yang lalu (2010-01-05)[1]
Apache 2.0 dan GPLv2[2]
Status:
Aktif



Android adalah sistem operasi untuk telepon seluleryang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Sejarah
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintaryang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan30 April 2009 , Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. Cupcake
secara resmi diluncurkan Cupcake dengan beberapa fitur baru:
o Kemampuan merekam dan memutar video di modus camcorder
o Upload video ke Youtube dan foto ke Picasa langsung dari ponsel
o Tombol soft keyboard dengan fitur “autocomplete”
o Kemampuan koneksi langsung ke headset bluetooth
o Widget dan folder baru
o Animasi
o Kemampuan copy-paste diperbaiki
Android versi 1.6 (Donut)
15 September 2009, Donat (Donut) diluncurkan  (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
o Android Market diperbaharui
o Antarmuka kamera, camcorder, dan galeri terintegrasi
o Penghapusan foto di galeri bisa dilakukan secara multiple (banyak file)
o Voice Search diperbaharui dengan respon lebih cepat dan integrasi lebih baik dengan kemampuan panggilan kontak
o Fitur pencarian diperbaiki untuk bookmark, history, kontak, dan web langsung dari tampilan siaga
o Pembaharuan dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x VPN, Gesture, dan text-to-speech
o Kecepatan diperbaiki di bagian pencarian

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
+ Kecepatan hardware diperbaiki
+ Aplikasi baru “Car Home”
+ Dukungan resolusi dan ukuran layar dikembangkan
+ Antarmuka browser yang baru
+ Daftar kontak baru
+ Rasio hitam-putih untuk background lebih baik
+ Google Maps 3.1.2
+ Dukungan Microsoft Exchange
+ Dukungan lampu flash untuk kamera
+ Digital zoom
+ Virtual keyboard diperbaiki
+ Bluetooth 2.1

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Fitur
Fitur yang tersedia di Android adalah:
  • Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
  • SQLite: untuk penyimpanan data.
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmailGmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
 Arsitektur Android
Arsitektur Android
Android akan diluncurkan dengan aplikasi core (Lihat Layer teratas yaitu layer Aplikasi) seperti email client, SMS program, calendar, maps, browser, contacts. Semua aplikasi ditulis menggunakan Java.
Kemudian Lihat Layer kedua yaitu (Arsitektor Framework API). Developer memiliki full akses yang sama yang digunakan oleh Aplikasi Inti (Core Application), jadi Developer dapat mengganti aplikasi standard default browser,email client,SMS Program misalnya dengan aplikasi browser.email client,SMS buatan developer itu sendiri. Developer dapat menggunakan komponen yang tersedia untuk mengembangkan atau memodifikasi aplikasi baru. Misalnya Lihat pada view framework system, dengan component view system tersebut, Developer dapat menggunakan komponen untuk membangun user interface termasuk lists, grids, text boxes, buttons dan komponen dalam web browser. Hal ini dapat meringkas waktu pengerjaan team developer. Framework Content Provider memungkinan aplikasi untuk akses data pada aplikasi lain seperti Contacts atau dapat juga membagi data ke aplikasi lain.
Kalau belum puas dengan memanfaatkan layer kedua, ada layer ketiga yang berisikan Library. Layer ketiga ini adalah layer yang juga bisa dijumpai pada Sistem Operasi lain, dalam layer tersebut ada komponen-komponen yang ditulis dalam native language C/C++. Perbedaannya adanya komponen Android Runtime. Dalam runtime tersebut, tersedia fungsi library dari Java Programming Language.
Setiap Aplikasi Android, berjalan pada proses sendiri yang di-instance(bahasa indonesianya apa ya?) oleh Dalvik Virtual Machine. Dalvik inilah yang merupakan yang mengatur threading dan low-level memory management. Dalvik Virtual Machine berfungsi sama seperti Java Virtual Machine dan BREW runtime. Dalvik Virtual Machines mengeksekusi file dalam format .dex (dalvik Executable), VM bersifat register based dan menjalankan classes yang telah dicompile oleh Java Language Compiler.
Lapisan terbawah atau nomor empat adalah lapisan terpenting yaitu Kernel Linux versi 2.6 untuk melayani services inti operating system seperti security, memory management, process management, network stack dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai abstraction layer antara hardware dan software stack.
Ada 4 dasar yang harus kita pahami dalam membangun aplikasi berbasis android:
Activity, adalah tampilan grafis yang kita lihat ketika menjalankan sebuah aplikasi. aplikasi dapat memiliki lebih dari satu Activity
Intent, adalah serangkaian value yang menunjukan apa yang harus dilakukan ketika terjadi perpindahan layar
Service, adalah layanan yang bekerja di Backend
Content provider, memungkinkan sebuah aplikasi untuk dapat menyimpan dan menerima data dari database.
Penerapan Android
Rilis (preinstalled)
HTC Dream (T-Mobile G1)
The HTC Dream (juga dipasarkan sebagai T-Mobile G1, G1 Era di Polandia, Rogers Dream di Kanada) adalah yang pertama ke pasar ponsel yang menggunakan platform Android. Telepon adalah bagian dari standar terbuka upaya dari Terselesaikan Handset Alliance.
The Magic HTC. The Magic mirip dengan Dream tetapi tanpa slide-out keyboard, bukan menggunakan keyboard pada layar.
Cina perusahaan Qigi meluncurkan versi dari i6 (sebelumnya Windows Mobile) perangkat menjalankan Android pada bulan Desember 2008. Perangkat diproduksi oleh Cina ODM TechFaith.
HKC Pearl, yang menyatakan untuk dual-boot Windows Mobile 6.1 dan Android.
HKC Imobile v413, membangun sebuah Android serupa dengan HTC Touch.
Samsung I7500 diumumkan pada bulan April 2009 untuk rilis pada bulan Juni.
Rilis (aftermarket instalasi)
Beberapa pengguna telah mampu (dengan beberapa jumlah hacking, dan dengan fungsionalitas terbatas) untuk menginstal Android pada perangkat mobile lainnya yang dikirim dengan OSes:
The Openmoko telepon (Neo FreeRunner dan Neo 1973) juga sangat mendukung sejak Google Android lepaskan dari sumber kode pada 21 Oktober 2008. Pada tanggal 4 November 2008 seluruh sumber compiles stack , dengan kernel, pengguna dan kebanyakan aplikasi bekerja, namun telepon, SMS, suspend / resume dan wifi, yang bergantung pada fitur perangkat keras tingkat rendah, tidak sepenuhnya bekerja. Pada awal 2009 Cupcake dan gambar yang menunjukkan tersedia sebagai flashable gambar
Motorola Ming A1200
HTC Kaiser: port yang sedang berlangsung, semua fitur tidak berfungsi pada saat ini
HTC Vogue
HTC Touch Diamond: tidak semua fungsi kerja (termasuk Wifi
HTC Touch Pro
Nokia N810
Nokia 770
Asus EEEPC 701
Asus EEEPC 1000H
Buku dari sentuhan Selalu inovati
Dell Axim x51v
HTC Touch HD: mirip dengan Touch Diamond, tidak semua fitur berfungsi seperti wifi dan audio selama panggilan suara
Yang akan datang
Pada bulan September 2008, Motorola mengkonfirmasikan bahwa ia bekerja pada produk-produk perangkat keras yang akan menjalankan Android.
Huawei berencana untuk melepaskan telepon yang akan berjalan pada
Android T-Mobile. Tanggal ini namun tidak menetapkan setelah sampai Juni 2009.
Archos berencana untuk memulai sebuah perangkat baru, yang akan menggabungkan kemampuan media signifikan dengan sistem operas Android.
Lenovo bekerja pada Android berbasis ponsel yang mendukung Cina 3G TD-SCDMA standar.
HTC adalah perencanaan yang “portofolio” dari Android berbasis ponsel. yang akan dirilis pada tengah 2009, termasuk HTC Magic, unveiled pada 17 Februari 2009 pada 2009 Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol. The Magic HTC akan dirilis dengan “Cupcake” membangun dengan debut pada 5 Mei.
Sony Ericsson yang menunggu untuk lebih baik dukungan multi media Android 2.0.
GiiNii Movit Mini merupakan perangkat Internet berdasarkan Google Android sistem operasi.
Acer adalah rumored to be releasing telepon disebut L1, C1, E1, F1, dan A1 (unconfirmed) di akhir 2009.
Cina ODM Yuhua pertama Android telepon, dual SIM DSTL1 akan dirilis di bawah Umum di Jun Mobile merek. Perusahaan adalah perencanaan lebih Android perangkat.
Skytone, distributor dan pengembang perangkat lunak dari Skytone Alpha- 400 mengumumkan sebuah rilis Android netbook, yang Alpha-680.
Kogan Technologies, Australia teknologi manufaktur, telah mengumumkan Android kompatibel sesuai: di Kogan agora dan Kogan agora Pro. Hal ini sesuai yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 29 Januari 2009. Pada pertengahan Januari 2009, Kogan mengumumkan bahwa rilis yang sesuai agora telah tertunda tanpa batas.
Keunggulan Android
Beberapa keunggulan kunci perangkat yang membedakan berdasarkan platform Android dari produk serupa:
1. Keterbukaan – Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.
2. Penghancuran perbatasan – Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
Kesamaan aplikasi – untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain – Anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.
4. Cepat dan mudah perkembangan – dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.
Pengembangan Software
Awal masukan pada pengembangan aplikasi untuk platform Android telah dicampur. Isu yang dikutip termasuk bug, kekurangan dokumentasi, QA infrastruktur memadai, dan tidak ada masalah-publik sistem pelacakan. (Google pelacak isu yang diumumkan pada tanggal 18 Januari 2008) Pada bulan Desember 2007, MergeLab mobile startup pendiri Adam Macbeth dinyatakan, “Fungsi tidak ada, yang didokumentasikan atau buruk tidak hanya berfungsi … Ini jelas tidak siap untuk prime time. “Walaupun demikian, Android bertarget aplikasi sudah mulai muncul dalam seminggu setelah platform diumumkan. Pertama umum tersedia adalah aplikasi game Snake. The Android Dev Telepon adalah SIM-dibuka dibuka dan hardware-perangkat yang dirancang untuk maju pengembang. Sedangkan pengembang dapat menggunakan perangkat yang biasa dibeli konsumen eceran untuk menguji dan menggunakan aplikasi, beberapa pengembang dapat memilih untuk tidak menggunakan perangkat ritel, memilih yang dibuka atau tidak ada kontrak-perangkat.
 Software Development KitAndroid SDK yang komprehensif termasuk set alat-alat pembangunan. Ini termasuk debugger, perpustakaan, sebuah handset emulator (berdasarkan QEMU), dokumentasi, kode contoh, dan tutorial. Saat ini didukung termasuk pengembangan platform x86-arsitektur komputeryang menjalankan Linux (any modern desktop Linux Distribution), Mac OS X 10.4.8 atau yang lebih baru, Windows XP atau Vista. Persyaratan juga termasuk Java Development Kit, Apache Ant, dan Python 2,2 atau yang lebih baru. Yang secara resmi didukung lingkungan pengembangan terpadu (IDE) adalah Eclipse (3.2 atau lebih baru) menggunakan Android Development Tools (ADT) Plugin, meskipun pengembang dapat menggunakan editor teks apapun untuk mengedit file XML Jawa dan kemudian menggunakan command line tool untuk membuat, membangun dan debug Android aplikasi. Pratinjau rilis Android dari software development kit (SDK) telah dirilis pada 12 November 2007. Pada tanggal 15 Juli 2008, Android Developer Challenge Tim disengaja dikirim email ke semua entrants dalam Android Developer Challenge mengumumkan bahwa baru SDK telah tersedia dalam “pribadi” Download. Email dimaksudkan untuk pemenang pada putaran pertama di Android Developer Challenge. Diturunkan bahwa Google telah menyediakan SDK rilis baru untuk beberapa pengembang lain dan tidak (dan menjaga pengaturan ini swasta) telah menyebabkan banyak dilaporkan frustrasi dalam komunitas pengembang Android.
Pada tanggal 18 Agustus 2008 di Android 0.9 SDK beta telah dirilis. Rilis ini memberikan update dan perluasan API, perbaikan dan pengembangan alat-alat yang
diperbaharui untuk desain rumah layar. Petunjuk rinci untuk meng-upgrade yang tersedia untuk mereka yang sudah bekerja dengan rilis sebelumnya. Pada tanggal 23
September 2008 yang 1,0 SDK Android (Release 1) telah dirilis. Menurut catatan rilis, ia termasuk “terutama perbaikan bug, meskipun beberapa fitur yang ditambahkan lebih kecil”. Hal ini juga termasuk API beberapa perubahan dari versi 0,9.
Pada tanggal 9 Maret 2009, Google meluncurkan versi 1,1 untuk android dev telepon. Walaupun ada beberapa estetika update, beberapa update penting termasuk dukungan untuk “cari oleh suara, harga apps, jam alarm perbaikan, mengirimkan gmail membekukan memperbaiki, perbaikan surat pemberitahuan interval dan segar, dan sekarang peta dunia reviews”. Update penting lain adalah bahwa Dev telepon sekarang dapat dibayar apps dan pengembang sekarang dapat melihat mereka di Pasar Android.

Label: ,